Selasa, 27 Desember 2011

Karapan Sapi

Asal Mula Karapan sapi yaitu:
Kerapan sapi sudah ada di abad ke 13 dan 14,   gak tau Benar atau tidak tapi menurut sumber yang saya baca seperti itu , tapi menurut masyarakat Madura karapan sapi sudah ada pada zaman penjajahan belanda dan jepang.
karapan sapi di temukan seorang kyai bernama Kyai Pratanu, pada jaman dulu yang telah memanfaatkan kerapan sapi sebagai sarana untuk mengadakan penjelasan tentang agama Islam
..
Karapan sapi diadakan untuk menyambut perlombaan yg ada di pulau Madura,pada perlombaan ini sepasang sapi yang menarik semacam kereta dari kayu ada tempat joki berdiri dan mengendalikan pasangan sapi tersebut, dipacu dalam lomba adu cepat melawan pasangan-pasangan sapi lain. Trek Lapangan tersebut biasanya sekitar 100 s.d. 120 meter dan lomba pacuan dapat berlangsung sekitar sepuluh detik sampai satu menit. Beberapa kota diMadura menyelenggarakan karapan sapi pada bulan Agustus dan September setiap tahun, dengan pertandingan final pada akhir September atau Oktober di kota Pamekasan untuk memperebutkan Piala Bergilir Presiden.

Sebelum Pelaksanaan Kerapan sapi, sapi diarak terlebih daahulu ke dalam lapangan pertandingan sebagai adu pamer keindahan , pakayan yg di hias sedemikian rupa , sapi - sapi tersebut diberi pakayan warna warni dan asesoris emas untuk memperindah penampilan sapi sebelum bertandaing .
Setelah itu dimulai lah pertandingan dari mulai penyisihanpertama ,kedua, ketiga dan seterus nya sampai final, pertandingan tersebut menggunakan sitem gugur,
Pertandingan karapan sapi ada orang orang yg berperan penting dalam perlombaan karapan sapi tersebut yaitu:

-Joki yg mengendalikan sapi ,dalam bahasa maduranya Tukang “Tongko” 
 Tukang Tongko atau disebut Joki tersebut kebanyakan masih di bawah umur sekitaran 6 s.d.         
 10 th jarang sekali yang menjadi joki orang dewasa, kebanyakan yg menjadi joki masih di   
  bawah umur, dikarenakan beban anak anak lebih ringan di banding orang dewasa.

-Orang yg menahan sapi sebelum di lepas bertanding , dalam bahasa maduranya Tukang   
  Tambeng ,
  Tukang Tambeng ini Sangat penting dalam Pertandingan yang menentukan kecepatan start    
  dalam karapan sapi

-Tukang Menggertak dalam bahasa maduranya Tukang Gettak yaitu orang yang bertugas   
  mengertak sapi agar pada saat di beri aba aba sapi tersebut berlari dengan
  kecepatan penuh

-Tukang Tonja dalam bahasa maduranya . yaitu orang yang bertugas menarik dan menuntun   
  sapi agar patuh pada kemauan pelatihnya

- Tukang Sorak dalam bahasa maduranya TUkang Gubra yaitu sebagai anggota rombongan  
  yang bertugas bersorak-sorak untuk memberi semangat pada sapinya dari tepi lapangan.   
  Mereka tidak boleh memasuki lapangan dan hanya sebagai supporter , supporter tersebut 
  kebanyakan membawa aneka ragam seperti kaleng dan dll yg membuat berisik , namun bagi 
  mereka alat tersebut berguna sekali agar sapi bias berlari dengan kecepatan penuh, mungkin 
  bias sampe 120 km/jam kali ya.. hehe lebay dikit.

0 komentar:

Posting Komentar